Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Mengenal Hijr Ismail

Gambar
  Skip to content TENTANG KAMI PAKET UMROH PAKET HAJI BERITA MITRA Booking Mengenal Hijr Ismail Hijir Ismail  adalah sebuah tempat sebelah utara bangunan Ka’bah, berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh Nabi Ismail alaihissalam, termasuk bangunan suci umat Islam. Ka’bah sendiri secara keseluruhan dibangun oleh Nabi Ibrahim, kemudian datanglah nabi Ismail membantu bapaknya, dengan membawa batu. Batu-batu yang dikumpulkan, dalam bahasa Arab disebut hijir. Oleh karena itu bagian ka’bah yang dibangun oleh nabi Ismail dinamakan Hijir Ismail alahissalam. Sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘Alaihimassalam telah membangun Ka’bah secara sempurna termasuk di dalamnya Hijir ini. Kemudian dinding Ka’bah sempat roboh akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya. Kemudian pada tahun 606 M, kaum Quraisy merobohkan sisa dinding Ka’bah lalu merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurang dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai fondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ism

Memahami Kecenderungan Anak Menurut Sunnah

Gambar
  Skip to content Aqiqah Nurul Hayat Pelopor Aqiqah Siap Saji Indonesia Home artikel Memahami Kecenderungan Anak Menurut Sunnah Memahami Kecenderungan Anak Menurut Sunnah ARTIKEL ,  PARENTING · 22/01/2024 Memahami Kecenderungan Anak Menurut Sunnah . Pengasuhan anak merupakan amanah besar dalam Islam, dan panduan Sunnah Rasulullah menjadi landasan yang kokoh dalam membimbing dan memahami kecenderungan anak. Artikel ini akan menjelajahi beberapa ajaran Sunnah yang memberikan wawasan mendalam tentang kecenderungan anak, membantu orang tua untuk mendekati pengasuhan dengan kebijaksanaan dan rasa tanggung jawab yang tinggi. 1. Pentingnya Menjadi Teladan yang Baik Pentingnya menjadi teladan yang baik, atau “ Khuluqin ‘Azeem ” dalam bahasa Arab, adalah prinsip fundamental dalam Islam yang menekankan peran positif dan inspiratif yang harus dimainkan oleh individu, terutama orang tua, dalam membentuk karakter dan perilaku anak-anak. Frasa ini merujuk pada karakter yang agung, mulia, dan luar bi